How #SON works hence #Ukraine #won the #game

“How #SON works hence #Ukraine won the game!”

Four things saved Denmark’s Jews. The 1st was the strength of Danish society. The doctrine of the Radicals, that Denmark would not have a strong military and therefore needed a strong society, was not empty words. It was turnrd into policy by the Social Democrats, with support from the other parties. What no one said out loud was that the point of a strong society was that it would have better chance of surviving occupation. It was Danish society that saw Jews as fellow countrymen and self organized their reswue without help from the government and the political parties that, over many years, had helped build that #SON society.

@South Boston ergh Bekasi
Apr 21st, 2022 at 7pm TLV Time
Indonesian Women Awakening Day🧑‍🚀🧑‍🚒💝

#SON #selforganizingnetwork #ukraine #game #winner

Multi cultural lunch meeting

Siang ini sewaktu menghadiri workshop dengan customer, saya join lunch dengan 3 orang asing yang merupakan team overseas dari perusahaan kami di Jakarta.

Satu Software Developer dari Romania, satu Solution Architect dari Australia keturunan Serbia dan satu lagi Project Manager dari Australia keturunan China.

Dari lunch meeting tersebut, sang Software Developer menceritakan career dan kisah hidupnya di Romania dimana career pertama nya setelah lulus universitas mendirikan startup company yang akhirnya dibeli oleh perusahaan besar dari Italy. Sang Project Manager dari Australia menceritakan bagaimana proses migrasi dari China ke Australia sejak SMA dan bekerja di Australia setelah lulus dari Universitas. Dan sang Solution Architect dari Australia yang dudah cukup berumur menceritakan tentang keluarganya yang sangat multi ras, dimana menantunya dari Argentina dan Inggris. Jadi keluarga mereka berkomunikasi dalam bahasa internadional, yaitu English. Walaupun beliau pingin meng-endorse bahasa Serbia sebagai mother tongue mereka.

Saya sendiri menceritakan tentang trend hidup sehat versi negara maju seperti, tidur 8 jam sehari, bangun jam 5.30am dan meditasi plus lari sedikitnya 30 menit at least 3 kali seminggu.

Begitulah kesan kami dalam lunch meeting yang multi cultural.

Apa yang kita ceritakan sewaktu lunch meeting yang multi cultural?

The post “Multi cultural lunch meeting” appeared first on krismanoppusunggu.com

Fasting and Chinese characters related to Babel

Hari ini untuk yang ke-21 kali saya melakukan ritual puasa dengan tidak makan selama 12 jam dan hanya minum.

Menarik sekali, dalam bukunya yeng berjudul “Unlocking The Bible”, David Pawson menyebutkan bahwa ada catatan kaki yang menarik dalam cerita tentang Babel.
Diantara orang-orang yang terpencar ada subuah group yang mendaki gunung ke arah Timur, dan tinggal disana ketika mereka mencapai tepi laut. Orang-orang tersebut menjadi bangsa China.
Budaya China sebenarnya berlanjut secara langsung sejak itu. Mereka meninggalkan Babel sebelum alfabet “Cuneiform” menggantikan bahasa gambar dari Mesir kuno. Semua bahasa berupa bahasa gambar bermula sejak masa Babel. Bahasa yang mereka ambil di China, ditaruh dalam bentuk gambar.
Hal ajaib yang mungkin merekonstruksi cerita dari Genesis 1 sampai 11 dengan melihat symbol-symbol yang orang China gunakan menggambarkan arti yang berbeda.
Kata bahasa China untuk “create”, misalanya, terbuat dari gambar lumpur, hidup, dan seseorang yang sedang berjalan.
Kata Chinese buat ‘devil” adalah terbuat dari seorang pria, sebuah taman, dan gambar dari kata rahasia. Jadi “devil” adalah orang rahasia yang tinggal di taman.
Kata Chinese buat “tempter”, terbuat dari kata buat “devil” ditambah dengan 2 pohon dan gambar dari “cover”/”disguise”.
Kata Chinese buat “boat”, terbuat dari gambar container, mulut, dan angka 8, jadi “boat” dalam bahasa China adalah kendaraan yang berisi 8 orang, yaitu kapal Nuh (Noah’s ark).

Menarik bukan?

Bagaimana sebenarnya sejarah bahasa kita (Indonesia)?

#Diambil dari buku