Pagi ini saya terbangun dengan kondisi anxious yang cukup mengganggu. Saya berusaha mencoba relax dengan mengubah apa yang saya pikirkan tapi rasa anxious tetap mendominasi perasaan saya.
Saya melakukan meditasi seperti biasa dengan berdoa dan baca Bible tapi rasa anxious tersebut tetap menguasai saya.
Ketika sedang membaca ayat-ayat Bible saya tercenung dan merasakan hembusan angin yang sangat lembut yang langsung memberi damai sejahtera dalam diri saya. Saya merasakan hadirat Allah pagi ini lewat hembusan angin yang lembut. Saya jadi teringat cerita Nabi Elijah yang ketika dalam kesesakan di sebuah gua berdoa dan merasakan petir yang menggelegar tetapi tidak ada hadirat Allah, tetapi ketika ada hembusan angin yang lembut sepoi-sepoi di situlah hadirat Allah berbicara kepadanya.
Terimakasih Lord karena telah hadir buat saya pagi tadi.
#Diambil dari buku kehidupan