Seberapa banyak diantara kita yang mau menahan diri untuk sesuatu yang benar (mis: hak, rasa benar, etc)? Saya telah mencobanya. Dengan mengalah pada kondisi-kondisi tertentu sehingga spouse tidak merasa disalahkan/diremehkan di depan oran lain, hal ini bisa membalikkan situasi dimana spouse menjadi bisa mengerti bahwa yang kita lakukan adalah upaya win the war dengan cara loose the battle (kebaikan bersama).
Saya lebih memilih untuk mengalah dari rasa benar saya daripada merusak hubungan dengan spouse. Bahkan untuk arguing pun saya usahakan menghindari demi kebersamaan. Memamg hal ini sangat tidak mengenakkan buat kita yang menurut kita selalu berupaya untuk melakukan yang optimum, tetapi kadang-kadang real situasi belum mengijinkannya. Dan tips ini terbukti manjur.
Bagaimana cara kita menghadapi ketidaksetujuan demi kebersamaan?
#Diambil dari buku kehidupan