Menurut Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya yang berjudul “Fooled by Randomness”, bahwa kita semua ditipu oleh hal-hal yang bersifat acak/keacakan sebagai sesuatu hal yang pasti atau deterministic.
Pertanyaan yang Nicholas Taleb jawab dalam bukunya adalah:
A. Bagaimana keacakan mempengaruhi dunia?
– Kita sering salah dengan menyatakan untung/luck dan keacakan dengan skill/kemampuan dan kepastian
– Kita tidak akan pernah pasti bahwa satu teori adalah benar – keadaan selalu berubah dan pengamatan berikutnya mungkin bisa membuktikan teori tersebut salah
– Hidup ini tidak adil dan tidak linear. Hal terbaik adalah untuk tidak selalu menang
Kenapa kita selalu menghargai impact dari keacakan?
– Pemikiran kita selalu tergantung kepada context dan cenderung selalu berdasarkan pola heuristik yang sederhana
– Emosi bisa menolong kita membuat keputusan, tetapi selalu dibebani oleh kapasitas kita yang bersifat pemikiran rasional
– Dalam retrospeksi, kita selalu mencari pola, sebab dan penjelasan di kejadian sebelumnya, walaupun sebenarnya hal tersebut tidak berguna dalam memprediksi masa depan (P.S. Bisa baca blog saya tentang “Human are not expert at predicting the future”)
– Kita buruk secara inheren dalam pengertian akan impact dari kejadian yang jarang
Bagaimana kita bisa dapat menghadapi keacakan?
– Nikmatilah keacakan yang tidak berbahaya dan gunakan mental stoicism untuk menghadapi hal-hal yang bersifat bahaya
Baik dalam media maupun pasar saham, keacakan yang bising tidak perlu untuk didengar.
#Diambil dari Blinkist