Fasting and keeping my attitudes to be humble

Hari ini untuk yang ke-4 kalinya setelah lebaran (dari total 15 kali) saya melakukan ritual puasa dengan tidak makan selama 12 jam dan hanya minum.
Dalam puasa kali ini saya sungguh dichallenge untuk tetap rendah hati dalam segala kondisi apapun. Bahkan jika doa-doa dan pengharapan saya selalu terkabulkan, saya tidaklah boleh yang jadi menonjol karena senua itu adalah karya dan kasih karunia Tuhan Yesus.
Saya harus selalu mempersaksikan semua karya kemurahan Tuhan Yesus supaya namaNya lah yang dimuliakan. Dan supaya saya diberi kesempatan untuk mempertunjukkan kuasa-kuasa Tuhan Yesus yang lebih dahsyat lagi.

Praise the Lord!

Bagaimana sikao kita akan keberhasilan-keberhasilan yang kita telah capai?

#Diambil dari buku kehidupan

Friday Service EID – Free from worries

Hari ini dalam kebaktian Jumat (21 Aug 2015) FS EID, Pdt. Bangun menyampaikan dalam kotbah bertemakan “Bebas dari kekawathiran” sesuai firman Philipi 4:6.

Ada 3 cara/alasan supaya kita terbebas dari kekawathiran, yaitu:
1. Philipi 4:7 – Ada damai sejahtera
2. Philipi 4:13 – Mendapatkan kekuatan extra yang daripada Tuhan supaya mampu menghadapi masalah hidup
3. Yoh 15:7 – Jika kita tekun berdoa dan baca firman supaya kita selalu dekat dengan Tuhan

Bagaiaman kita mengisi waktu Jumatan?

#Diambil dari buku kehidupan

Fasting and reading new book (The Sacred Anointing)

Hari ini untuk ketiga kalinya setelah lebaran saya melakukan ritual puasa dengan tidak makan selama 12 jam dan hanya minum.
Untuk mengisi doa dan puasa, saya juga membaca buku rohani karya Steven Brooks yang berjudul “The Sacred Anointing”.
Semoga dalam puasa ini saya mendapatkan lawatan dan pengurapan yang kudus dari Tuhan Yesus.
Dan semoga apa yang saya mohonkan dan pergumulkan dipenuhiNya.

Amen!

Apa yang menjadi pergumulan kita akhir-akhir ini?

#Diambil dari buku kehidupan

The Temple of The Lord

Menurut Steven Brooks dalam bukunya yang berjudul “How to Operate in The Gifts of The Spirit”, Raja Daud menyumbangkan 3,000 talenta emas untuk pembangunan Bait Allah di Jerusalem.

Dengan asumsi harga emas USD1,800 per ons, dimana 1 talenta sama dengan 75 pounds dan ada 16 ons dalam 1 pound, maka sumbangan emas Raja Daud equivalen dengan 60 Milliar Dollar US.

Itu belum termasuk sumbangan perak senilai equivalent 250 Juta Dollar US.

Sebesar dan semegah apakah bangunan senilai 60,25 Milliar Dollar US?

#Diambil dari buku

Book – How To Operate in The Gift of The Spirit

Steven Brooks dalam bukunya yang berjudul “How To Operate in the Gifts of The Spirit” menyebutkan ada 9 Spiritual Gifts (Karunia Roh) yang dibagi dalam 3 kategori, yaitu:
A. Revelations Gifts
1. Word of wisdom
2. Word of knowledge
3. Discerning of spirits
B. Power Gifts
4. Faith
5. Healings
6. Working of miracles
C. Vocal Gifts
7. Prophecy
8. Tongues
9. Interpretation of tongues

Apa yang menjadi Karunia Roh kita?

#Diambil dari buku

Fasting and never eat alone

Hari ini kembali saya melakukan puasa ke-2 setelah Lebaran yaitu dengan tidak makan selama 12 jam dan hanya minum. Phisically, hari ini saya merasa cukup lelah setelah reuni akbar SMA saya weekend lalu, mentally saya juga merasa challenged akan kejadian-kejadian selama weekend lalu.
Waktu lunch makan siang saya mendapat undangan dari seorang best friend untuk lunch bareng. Walaupun saya dalam puasa saya mengiyakan untuk menemani lunch bareng dengan seorang best friend dan ternyata juga dengan seorang dengan best friend lainnya.
Baru hari Jumat lalu saya memikirkan sekali-sekali to never eat alone, setelah komentar dari seorang teman saya di kebaktian Jumat-an kantor.
Diskusi kami siang ini cukup intense dimulai dari sharing saya tentan hikmah berpuasa dan karunia Tuhan, politics, telco (operator dan vendor), religion, etc.
Saya cukup merasa puas dan senang bisa menemani kedua teman baik saya dimana kita bisa sharing saling mengisi akan kejadian-kejadia di kantor, keluarga, DKI Jakarta, RI, dan bahkan religion dan rohani.
Saya jadi disadarkan lagi bahwa berkala untuk tidak lunch alone sangat baik terutama buat diri saya sendiri karena wawasan saya jadi cukup bertambah dengan komentar dan cerita kedua teman baik saya yang sangat bermutu dan inspiring.

Thanks for the lunch break my best friends. See you in the next occasions… 🙂

Bagaimana frekuensi kita makan dengan teman-teman baik kita?

#Diambil dari buku kehidupan

Fasting and Team members are leaving (Resigning)

Hari ini untuk pertama kali saya kembali melakukan ritual puasa setelah Ramadhan dengan tidak makan selama 12 jam dan hanya minum.
Dalam puasa kali ini saya dapat callenge dimana perut saya terasa sakit sedikit tetapi saya mencoba tetap puasa dan semoga diberi kekuatan sampai berbuka sore nanti.

Challenge lain yang saya dapatkan hari ini adalah satu persatu team member project saya mulai meninggalkan kami (resign). Setelah saya memutuskan untuk committ dan tetap setia pada perusahaan dimanasaya bekerja sekarang, saya jadinya merasakan bagaimana rasanya ditinggalkan oleh team members. Dulu, karena saya sering pindah pekerjaan, saya belum bisa merasakan perasaaan ditinggalkan seperti ini. Nah, sekarang baru mengerti rasanya… 🙂

Namun, saya cukup percaya bahwa organisasi kami adalah lembam dan tidak tergantung kepada satu atau dua resources walaupun mereka termasuk key resources. Akan selalu ada solusi untuk melanjutka projects (go on) tanapa mereka.

Ganbatte EID!

Bagaimana perasaan kita saat team members meningggalkan kita ditengah projects?

#Diambil dari buku kehidupan

Teamwork

Kalau sesama team dan atasan bekerja bahu membahu maka team member akan semangat untuk bekerja keras untuk mencapai tujuan project.
Dukungan positive dari atasan sangat mempengaruhi kinerja team member. Karena kalau team member tahu dan yakin bahwa pekerjaan mereka didukung oleh atasan mereka akan semangat bekerja bahkan kerja extra miles.

Thanks Boss for the support and attention!

Bagaiman sikap kita terhadap dukungan atasan kita?

#Diambil dari buku kehidupan

Nightmare and the new hope (being positive)

Sejak Medical Check up hari Kamis (23 Jul 2015) lalu, setiap malam atau tepatnya menjelang subuh saya selalu mengalami mimpi buruk.
Menurut salah seorang ipar saya, hal itu mungkin karena akan ada assignment pekerjaan yang baru di kantor.
Nah, ternyata benar. Sejak mulai masuk dari libur Lebaran hari ini, saya baru mendapat project baru.
Thanks Lord. Semoga ini pertanda baik bahwa kantor kami akan dapat PO pekerjaan dan kami bisa mulai bekerja keras lagi setelah cukup panjang libur Lebaran.

Bagaimana response kita bila mendapatkan mimpi buruk? Apakah tetap positive?

#Dimabil dari buku kehidupan

Weariness, Nightmare, and Friday Morning Run 5K

Setelah kelelahan kemaren dan rasa migrain yang cukup parah, saya tidur jam 11.30 malam.
Dalam kelelahan saya mengalami mimpi yang sanagat buruk. Saya mencoba berdoa sewaktu mimpi buruk tetapi seolah-olah terhambat oleh sesuatu. Dalam tidur saya, saya tidak mampu mengingat kata-kota doa apa yang harus saya ucapkan dalam tekanan seperti itu. Akhirnya saya hanya cuma menyerahkan kepada Yang Maha Kuasa.

Bangun paginya saya tidak merasa segar. Namun walaupun demikian saya tetap memaksa utuk tetap melakukan Friday Morning Run sejauh 5K. Lari pagi kali ini cukup melahkan ditambah dengan rasa lapar yang memuncak, sampai gemetaran karena cuma makan salad makan malam sebelumnya.
Untuk mengurangi rasa lapar saya memasak nasi goreng bawang pedas dan telur dadar dengan minyak zaitun. Lumayan rasa lapar saya untu sementara bisa dipenuhi. Selanjutnya saya paksakan diri saya untuk berangkat ke kantor dengan harapan migrain saya bisa sembuh dan mood saya bisa normal.

Lunch time-nya saya mengajak seorang Abang rohani saya dan kami pun bercerita kondisi kami masing-masing. Dan ternyata Abang rohani saya malam sebalumnya juga mengalami mimpi buruk.
Saya selalu punya kontak batin dengan Abang rohani ini. (Dalam blog saya sebelumnya saya juga pernah bercerita tentang kontak batin saya dengan beliau).

Setelah lunch bersama Abang rohani dan sharing kondisi kami masing-masing, saya merasa baikan dan mood saya kembali normal.

Thanks Lord!

Bagaimana tidur kita ketika rasa lelah begitu memuncak?

#Diambil dari buku kehidupan