Berikut beberapa tips yang perlu dilakukan oleh Devensive Investor dalam memilih saham:
1. Besar/size perusahaan yang cukup
Yaitu perusahaan dengan penjualan tahunan yang lebih kecil dari USD 100 juta untuk perusahaan industri dan total asset tidak lebih kecil dari USD 50 juta buat perusahaan utilities
2. Kondisi kondisi keuangan yang cukup kuat
Yaitu perusahaan i dustri dengan current assets harus paling sedikit 2 kali lebih besar dari current liabilities – atau disebut dengan current ratio 2/1. Juga long term debt tidak melebihi current assets ( working capital).
Untuk perusahaan utilities, debt-nya tidak boleh melebihi 2 kali stock equity (di book value)
3. Earnings yang stabil
Yaitu perusahaan yang memiliki pendapatan pada sahamnya dalam 10 tahun terakhir
4. Catatan pembagian dividend
Yaitu perusahaan yang dalam 20 tahun terakhir tidak pernah berhenti membagikan dividend
5. Pertumbuhan earnings
Yaitu perusahaan yang memiliki peningkatan dalam earning persen minimum sebesar sepertiga dalam 10 tahun terakhir dengan menggunakan rata-rata 3 tahun di awal dan di akhir
6. PER yang moderate
Yaitu perusahaan yang memiliki PER tidak lebih besar dari 15 dalam 3 tahun terakhir
7. Rasio Price to Assets yang moderate
Yaitu perusahaan yang memiliki PER yang tidak lebih besar dari 1.5 kali book vaue asset yang terakhir dilaporkan. Sebagai rule of thumb adalah dengan PER 15, maka rasio Price to Assets tidak lebih dari 22.5
<>
