Feedback

Tradisi yang biasa kita lakukan adalah memberi review kinerja buat karyawan berkala setip tahun.
Orang-orang pada umumnya (termasuk kita) merasa sebuah lelucon untuk memberi feedback kepada karyawan setahun sekali.
Para orang tua juga cenderung menahan feedback mereka terhadap anak-anak setiap hari, menumpuknya sampai ke moment akhir tahunan di bulan Desember dimana ayah dan anak-anak duduk bersama dan berakhir menjadi sebuah moment yang sangat tidak menyenangkan.
Feedback yang sekali setahun kelihatan tidak cukup walaupun masih lebih baik daripada tidak pernah.
Ketidakhadiran deadline inilah yang berubah menjadi sebuah norma kebiasaan.
Jadi review tahunan bisa merupakan sebuah tripwire yang paling terpaksa untuk memastikan satu moment kritis terjadi setiap tahun.
Berapa kali dalam setahun anda memberi feedback kepada anak-anak anda?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s